PENGERTIAN
Fetografi adalah suatu pemeriksaan radiografi pada ibu hamil dengan menggunakan sinar-x dan untuk melihat kondisi janin. Namun sekarang lebih sering digunakan USG. Pemeriksaan ini hanya dilakukan setelah trimester ke 3 dan dilakukan pada indikasi tertentu dan keadaan tertentu. Pemeriksaan ini sering dikenal Foto Polos Abdomen (FPA) Gravid Reproduction.
KEGUNAAN
1. Menentukan umur kehamilan (trimester III)
• Ephifise distal femur yang menunjukkan umur kehamilan 36 minggu.
• Ephifise proksimal femur yang menunjukkan umur kehamilan 38 minggu.
2. Menentukan letak janin
3. Menentukan jumlah janin (tunggal, gemelli, multiple)
4. Menentukan letak kepala janin
• Preskep : Diameter kepala di bawah.
• Presbo : Posisi pantat/glutea.
• Posisi Lintang : Diameter kepala berada di diameter samping.
5. Menentukan tanda janin mati (pengganti USG)
• Ada pertumbuhan atau tidak
• Adanya Robert Sign’s
Ciri Robert Sign’s
• Ada udara di sistem sirkulasi.
• Adanya maserasi jaringan & elemen darah yang mati.
• Timbul gas CO2 , sebagian O2 dan N2.
• Gas masuk ke dalam jaringan , gambar radiolusent bulat.
• Lobulated di daerah jantung.
• Atau gambaran pohon bercabang dari hepar disebabkan masuknya gas ke hepar.
• Tanda tersebut terlihat setelah 12 jam – 1 minggu janin meninggal.
CATATAN BNO POLOS PADA NON GRAVID
Digunakan untuk menentukan gas pada pertubasi masuk ke cavum abdomen atau tidak. Prosesnya yaitu
Gasàcavum uterusà tuba à masuk cavum peritonii à sesudah partubasi à dilakukan Foto Abdomen Tegak
Bila ada udara di subdiafragma kanan (warna hitam seperti bulan sabit/melengkung mengikuti bentuk diafragma = semilunar shape)itu merupakan Tuba Patent
1. Adanya Horner Spalding Sign
• Adanya overlapping diameter tulang calvaria.
• Terlihat setelah 24 jam-3 minggu dari waktu kematian janin.
2. Deules Halo Sign
• Adanya udara berupa gambar radiolusen antara calvaria dan lemak subcutan.
• Gambaran terlihat 2 hari – 32 minggu sesudah janin mati.
3. Atoni , hipotoni pada janin
• Angulasi/vertebra kolaps/terbentuk garis Gibbes Appereance diketemukan oleh Schmids’s
• Kolaps dinding thorax
• Hiperekstensi tulang belakang (Jungmann).
• Hiperfleksi tulang belakang (Hartley).
• Tulang kerangka tidak beraturan/desintegrasi tulang-tulang (dianggap sebagai tindak lanjut).
PERSIAPAN PASIEN
• Informasi dan komunikasi yang baik dan jelas tentang pelaksanaan pemeriksaan fetografi.
• Melepas benda-benda logam yang dapat mengganggu gambaran pemeriksaan.
• Pengosongan daerah blass
PERSIAPAN ALAT
• Pesawat kemampuan cukup (80 – 90 kV)
• Kaset dan film 30 x 40
• Grid/lysolm
• Marker
• Gonad shield
PROTEKSI RADIASI
• Faktor ekspose yang cukup dengan menggunakan High kV Technique.
• Hindari pengulangan foto, lakukan prosedur dengan tepat.
• Luas penyinaran seminimal mungkin.
PERAWATAN POST PEMERIKSAAN
• Apabila ada perdarahan (dari placenta previa), pasien perlu istirahat atau lakukan tindakan emergensi.
• Lakukan observasi pasien.
• Siapkan peralatan resusitasi/respirasi O2 bila pasien sesak nafas.
PROYEKSI PEMERIKSAAN
1. AP/PA
Posisi Pasien
Supine/prone
Posisi Obyek
• MSP tubuh di pertengahan kaset.
• Rongga abdomen di pertengahan kaset.
• Batas atas kaset diafragma dan batas bawah kaset simphisis pubis.
• Posisikan knee joint sejajar.
Central Ray
Vertikal/tegak lurus
Central Point
Pertengahan kedua SIAS setinggi Lumbal ke-3
FFD
90-100 cm
Ekspose : Saat pasien ekspirasi dan tahan nafas.
Kriteria Gambar
• Tampak gambaran tulang fetus.
• Densitas dan kontras dapat memperlihatkan persendiaan & tulang fetus.
• Tidak tampak rotasi abdomen.
2. Proyeksi Lateral
Posisi Pasien
Miring salah satu sisi tubuh
Posisi Obyek
• Daerah abdomen pada pertengahan film.
• Kedua lengan di atas sebagai ganjalan kepala.
• Kedua tungkai fleksi maksimal.
• Axilare plane tegak lurus meja pemeriksaan.
Central Ray
Vertikal tegak lurus
Central Point
Pada axilare plane setinggi Lumbal ke-3
FFD
90-100 cm
Ekspose : Saat pasien ekspirasi dan tahan nafas.
Kriteria Gambar
• Hip joint & femur superposisi
• Densitas dan kontras dapat memperlihatkan persendian fetus dan tulang
• Gambaran fetus terkover dengan jelas
gimana proyeksi untuk hip joint??
BalasHapus