Selasa, 20 Juli 2010

Teknik Pemeriksaan Kedokteran Nuklir (Cystografi )

PENGERTIAN
Pemeriksaan radiologi dengan metode kedokteran nuklir yang dilakukan setelah renografi konvensional untuk memberikan informasi dalam kondisi fisiologis dan memberikan paparan radiasi lebih rendah dibanding dengan voiding cystouretrografi.

INDIKASI
• Refluks vesikoureter.
• Mendeteksi adanya luka parut setelah pyelonephritis.
• Komplikasi jangka panjang dari RVU (insufisiensi, hipertensi, dan komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan).

PERSIAPAN ALAT
• Kamera gamma dengan kolimator jenis general purpose atau high sensitivity.
• Matriks : 256 x 256 pixels.
• Akusisi frame : 10-20 detik.
• Pencitraan dilakukan secara statik.

PERSIAPAN PASIEN
• Pasien disarankan untuk minum yang banyak sampai kandung kemih penuh.
• Tidak ada persiapan khusus.

RADIOFARMAKA
Tc-99m Pertechnetate dengan dosis aktivitas sebesar 1 mCi.

PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Pasien dengan kondisi kandung kemih penuh diposisikan supine pada meja pemeriksaan sebelum dilakukan pencitraan.
2. Setelah itu dilakukan aseptik di daerah pubis
3. Kemudian spuit 20 cc disuntikkan langsung ke kandung kemih.
4. Pasien diminta mengedan (aspirasi urin) untuk memastikan jarum masuk kedalam kandung kemih.
5. Radiofarmaka disuntikkan ke dalam kandung kemih melalui jarum yang sudah masuk ke kandung kemih.
6. Untuk pemeriksaan mengunakan kateter, kandung kemih harus kosong kemudian kateter kandung kemih diisi air dengan tekanan hidrostatik 70-90 cmH2O yang diampur Tc-99m Pertechnetate.
7. Posisikan pasien duduk di atas pispot dengan detektor ditempatkan di belakang bokong pasien sedemikina rupa sehingga bagian atas permukaan kandung kemih, ureter, dan ginjal berada dalam lapang pandang detektor.
8. Pencitraan diambil saat pasein mengedan tanpa buang air, mengedan dengan buangair kecil, dan setelah buang air kecil.

EVALUASI HASIL
Penilasan hasil cystografi didasarkan pada sistem gradasi.
• Ringan (derajat 1 dan 2 ) tampak radioaktivitas distal ureter.
• Sedang (derajat 3) radioaktivitas pada system pelviokalises.
• Berat (derajat 4 dan 5) radioaktivitas berlebih tampak pada di system koleksi ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar