Jumat, 23 Juli 2010
Scanner Canggih Tembus Pandang Menuai Protes
Bandar Udara Manchester diminta untuk memikirkan kembali rencana mereka menggunakan mesin X-ray terbaru yang berfungsi sebagai scanner (pemindai).
Komisi perlindungan anak di Inggris (British Children's Advocate Action on Rights for Children/ ARCH) menganggap penggunaan scanner tersebut akan berpotensi menjadi foto atau video porno, khususnya dengan objek anak-anak.
Pemindai tersebut memang cukup canggih karena bisa memeriksa apa yang tersembunyi di balik baju para penumpang pesawat tanpa harus membukanya. Teknologi ini sangat berbeda dengan pemindai yang selama ini digunakan. Teknologi tembus pandang ini memungkinkan petugas bandara melihat benda sekecil apapun yang disembunyikan penumpang.
Sayangnya, teknologi tembus pandang ini benar-benar menelanjangi objek yang dipindai. Bahkan staf keamanan bandara bisa menikmati pemandangan telanjang ini dengan leluasa, hingga alat vital sang objek sekalipun. Jika ada staf yang jahat, mereka bisa saja membuat potongan-potongan gambar tersebut untuk dijadikan foto atau video porno dan mempublikasikannya untuk keuntungan pribadi.
Menanggapi hal ini, pihak bandara mengaku akan mengupayakan aturan agar anak-anak kecil memiliki kemungkinan lolos dari pemindaian dan hanya memperbolehkan orang-orang yang berumur di bawah 18 tahun.
Sayangnya isu seperti ini cukup membuat was-was produsen scanner, RapiScan. Padahal sebelumnya mereka cukup yakin bahwa perangkat sehargra USD160.000 ini dapat terus digunakan oleh pihak yang membutuhkan. Beberapa minggu lalu, RapiScan berhasil menjual sekira 30 scanner ke Inggris, dan telah dipesan oleh lebih dari 1.000 perusahaan keamanan di Amerika. (Okezone)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar