PENGERTIAN
Endoscopic Retrograde Choledocopancreatography (ERCP) adalah pemeriksaan radiografi pada pankreas dan sistem billiary dengan bantuan media kontras positif dan menggunakan peralatan fiber optik endoskopi untuk menegakkan diagnosa.
INDIKASI
•Oral dan intravena cholecystography gagal.
•Jaundice.
•Pancreatic disease.
KONTRA INDIKASI
•Sensitif terhadap media kontras
•Pyloric stenosis menghalangi endoskopi
•Acute pancreatitis
•Glaucoma
•Pseudocyst
PERSIAPAN ALAT
•Pesawat sinar-x dan fluoroskopi
•Fiber optic endoscope : satu bendel glass fibre disatukan dan xenon light illuminator ditengah alat ini ada saluran untuk masuk kateter untuk memasukkan media kontras.
•Kaset dan film
•Apron
•Gonad shield
•Kateter
•Media kontras
•Obat dan peralatan emergensi
PERSIAPAN PASIEN
•Tanyakan apakah pasien hamil atau tidak.
•Tanyakan apakah pasien mempunyai riwayat asma atau tidak.
•Pasien diminta menginformasikan tentang obat-obatan yang dikonsumsi.
•Pemeriksaan darah lengkap dilakukan 1-2 hari sebelumnya.
•Pasien puasa 5-6 jam sebelum pemeriksaan dimulai.
•Bila diperlukan, pasien dapat diberikan antibiotik.
•Penandatanganan informed consent.
•Plain foto abdomen.
•Premidikasi ameltocaine lozenge 30 mg.
•Media kontras : untuk panceatic duct diberikan angiografin 65% atau sejenisnya dan untuk billiary duct diberikan Conray 280 atau sejenisnya.
TEKNIK RADIOGRAFI
•Pasien miring disisi kiri pada meja pemeriksaan.
•Endoskop dimasukan melalui mulut kedalam oesophagus selanjutnya melewati gaster melalui duodenum.
•Endoskopi diposisikan pada bagian tengah duodenum dan papilla vateri.
•Poly kateter diisi media kontras (berada dipertengahan endoskopi).
•Biasanya pancreatic duct diisi media kontras selanjutnya billiary duct.
•Dibuat spot foto dipandu dengan fluoroscopy.
PERAWATAN POST PROSEDUR
•Pasien dimonitor hingga efek dari obat-obatan hilang.
•Setelah pemeriksaan pasien mungkin akan mengalami perasaan tidak nyaman pada tenggorokan, kembunga dan nausea (udara yang masuk).
•Komplikasi yang mungkin muncul seperti pancreatitis, perforasi, pendarahan ataupun reaksi alergi akibat sedative.
•Informasikan pada pasien untuk melaporkan apabila muncul fever, nyeri yang hebat ataupun pendarahan.
waw....sangat informatif....
BalasHapussalam kenal........
check it out.. FOLLOW ME
suwun infonya yowwww. aku ada tugas khusu praktikum.
BalasHapus