Selasa, 27 Juli 2010

PESAWAT DEFIBLIATOR

PESAWAT DEFIBLIATOR


1.PENDAHULUAN
Pesawat defibrilator adalah suatu pesawat yang digunakan untuk membantu para medis dibagian perawatan jantung untuk mengatasi kelainan pada jantung (cardioarrytmia). Pada pasien yang mengalami kegagalan jantung seperti ini disebut fibrilasi ventikuler dan keadaan pasien akan bertambah parah dalam beberapa menit apabila keadaan ini tidak diperbaiki, unutk mengembalikan denyutan jantung agar dapat bekerja sebagaimana mestinya, maka digunakan alat yang disebut defibrilator.
Dengan memberikan ransangan arus listrik pada sel-sel ventrikuler jantung sehingga semua sel akan diharapkan melewati masa krisis secra bersamaan dan diharapkan jantung akan mulai berdenyut secara teratur.

2.BLOK DIAGRAM PESAWAT DEFIBRILATOR



Keterangan :
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa suplay tegangan yang mencatu rangkaian dari batery charge yang discharge oleh rangkaian charge yang khusus dibuat untuk pesawat ini. Setelah itu terdapat saklar charge untuk mengisi kapasitor. Tombol charge ini sebenarnya merupakan penghubung suplay tegangan dari battery ke rangkaian oscilator yang menghasilakan pulsa sinusoidal pengganti signal ac yang mensuplay transformator. Untuk membangkitkan signal tegangan tinggi, setelah out put dari transformator tegangan tersebut dimasukkan kerangkaian voltage multiplier dengan system cascade. Kemudian out put tegangan tinggi ini diisikan kekapasitor. Besar dosis yang diinginkan dapat dilihat pada meter patunjuk. Selama besar muatan belum tercapai saklar charge dapat terus ditekan.
Sistem penembakan atau pembuangan muatan ke pasien dilakukan dengan menekan saklar pb yang mengaktifkan relay sehingga muatan akan tersalur melalui paddle elektroda.
Apabila pengisian telah normal penembakkan tidak jadi dilakukan maka muatan dari kapasitor dibuang melalui R, dengan menekan tombol discharge sampai meter menunjukkan Nol.



3.PENGOPERASIAN PESAWAT DEFIBRILATOR
a.Persiapan Awal
1)Hubungkan battery charger ke jala-jala listrik kemudian hidupkan,
2)Letakkan pesawat diatas charger,
3)Biarkan sampai lampu indivator dari charger defribllator menunjukkan bahwa battery pesawat defibrillator telah terisi penuh.
b.Kalibrasi
1)Setelah battery pesawat telah diisi muatan lakukan pengecekan dengan melakukan pengisian muatan capasitor pada muatan tertentu,
2)Tembakkan pesawat defibrilliator ke pesawat chargernya,
3)Apabila lampu indicator pembuangan menyala maka pesawat defibrillator masih dapat bekerja,
4)Untuk lebih mengetahui lebih presisi besar muatan defibrillator maka dapat menggunakan defianalyzer dengan penunjukkan meter.
c.Pengoperasian
1)Hidupkan pesawat defibrillator dengan menekan tombol on / off,
2)Tekan tombol charger untuk pengisian muatan defibrillator,
3)Perhatikan meter penunjuk, sesuaikan dengan jumlah muatan yang diinginkan,
4)Setelah itu, permukaan elektroda diberi gel untuk mengurangi hambatan dari tubuh pasien,
5)Letakkan elektroda rapat ketubuh pasien jangan ada jarak walaupun tipis antara elektroda dengan tubuh pasien, karena ini akan menyebabkan muatan tidak seratus persen sampai ketubuh pasien dan selesaikan tembakan.

4.PEMELIHARAAN PESAWAT DEFIBRILATOR
a. langkah –langkah pemeliharaan pesawat defibrillator
Membersihkan pesawat dari debu dan kotoran,
Disimpan ditempat yang kering,
Pada saat selesai digunakan isi kembali battery pada pesawat, agar battery pesawat tidak rusak,
Habis digunakan diharapkan paddle dalam keadaan bersih dari bekas gel yang telah digunakan,
Melakukan pengecekkan battery setiap setahun sekali, apakah masih layak digunakan atau tidak,
Lakukan pembersihan relay (contact relay) setiap enam bulan sekali.


5.KESIMPULAN
Kesimpulan
Defibrillator adalah yang digunakan oleh paramedis dibagian perawatan jantung untuk mengatasi kelaianan jantung (cardioarrhythymia),
Pada pengisian muatan capacitor tergantung dari besar tegangan yang engisi pada pengisian muatan capacitor selain juga tergantung pada waktupoengisian. Namun pada defibrillator karena tegangan yang dihasilkan konstan, jadi besar muatan tergantung pada waktu pengisian,
Untuk mengkalibrasi yang presisi sebaiknya digunakan defianalyzer yang berguna untuk mengetahui akan meter muatan defibrillator dengan penunjukkan meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar