Teknik Radiografi Shoulder Joint
1. Anatomi Shoulder Joint
2. Persiapan Pasien
Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas atau menyingkirkan benda yang dapat
mengganggu gambaran radiograf.
3. Teknik Pemeriksaan
Proyeksi eksorotation
Posisi Pasien : Pasien dengan posisi erect
Posisi Pasien : Pasien dengan posisi erect
Posisi Objek : - Shoulder menempel kaset
- Lengan dalam posisi AP
- atur Shoulder pada pada pertengahan pasien
- pastikan Shoulder menempel sempurna pada kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang terpotong
Central point (CP) : 2,5 cm dibawah prosesus coracoideus
Central Ray (CR) : horisontal tegak lurus kaset
FFD : 100 cm
Kaset : 18x24
Kriteria Radiograf : - tuberositas mayor tidak superposisi (Berada di sisi lateral)
- Tidak ada gambaran Shoulder yang terpotong
Proyeksi endorotation
Posisi Pasien : Pasien dengan posisi erect
Posisi Objek : - Shoulder menempel kaset
- Lengan dalam posisi PA
- atur Shoulder pada pada pertengahan pasien
- pastikan Shoulder menempel sempurna pada kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang terpotong
Central point (CP) : 2,5 cm dibawah prosesus coracoideus
Central Ray (CR) : horisontal tegak lurus kaset
FFD : 100 cm
Kaset : 18x24
Kriteria Radiograf : - tuberositas mayor saling superposisi dengan humerus head
- Tidak ada gambaran shoulder yang terpotong